Urai Kemacetan, Kementerian PUPR Bangun ‘Underpass’ di Simpang Empat Kentungan, Yogyakarta

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 4 April 2018
Kategori: Nusantara
Dibaca: 5.214 Kali

Simpang KentunganGuna mengurai kemacetan yang sering kali terjadi di Simpang Empat Kentungan, Kota Yogyakarta, yang merupakan titik temu arus kendaraan dari Jalan Arteri Utara dengan yang datang dari Jalan Kaliurang. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Underpass Kentungan (Kaliurang).

“Saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Lelang akan dimulai bulan April dan dijadwalkan bulan Agustus sudah bisa dimulai konstruksinya,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, beberapa waktu lalu.

Pembangunan underpass sepanjang 550 meter tersebut, menurut Menteri PUPR membutuhkan biaya Rp115,4 miliar, dan ditargetkan akan selesai pada bulan Oktober 2019.

Selain membangun Underpass Kentungan, Kementerian PUPR juga merencanakan akan membangun satu underpass lagi, yaitu Underpass Bandara Baru Yogyakarta (BBY), di Kabupaten Kulonprogo.

Pembangunan underpass dalam rangka mengantisipasi kepadatan lalu lintas seiring dengan beroperasinya bandara pada tahun 2019 yang akan datang.

Selain itu, sekaligus mempertahankan kualitas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Karangnongko/Congot–Bugel sepanjang kurang lebih satu kilometer yang bersinggungan dengan lokasi pembangunan bandara.

Kementerian PUPR dalam siaran persnya menyebutkan, saat ini masih dilakukan proses izin kontrak tahun jamak dan selanjutnya dilakukan pelelangan mulai bulan April 2018 dengan perkiraan biaya pembangunan sebesar Rp378 miliar.

Pelaksanaan konstruksi underpass Bandara Baru Yogyakarta itu direncanakan dimulai pada bulan Agustus 2018 dan akan memakan waktu selama 14 bulan. (BKP Kementerian PUPR/ES)

Nusantara Terbaru