Usai Tanding Futsal dengan Wartawan, Presiden Ajak Masyarakat Rajin Olahraga
Tim futsal Kepresidenan yang terdiri dari Presiden Jokowi, para Menteri Kabinet dan perwakilan Kementerian Sekretariat Negara menang 5-4 saat bertanding futsal melawan tim wartawan.
Pada babak pertama, tim Presiden unggul 3-1, dan di babak kedua kembali unggul 5-4.
“Kita tadi kan menang, 4-5. Kita 5. Wartawan 4. Ya itu pun kita ngalah, masih ngalah,” ujar Presiden sembari tertawa usai bermain futsal bersama wartawan, Selasa (7/2) di Time Futsal, Kelapa Gading.
Sebelumnya, Presiden berujar bahwa timnya memang harus menang. Presiden sendiri ikut bertanding selama 7 menit di babak pertama sebelum digantikan pemain lainnya. Diakui Presiden, dirinya sudah lama tidak bermain futsal. Sehingga ingin mencoba apakah masih kuat atau tidak.
“Jadi tadi ya main 7 menit, sudah kerasa, sudah kerasa keringatnya sudah keluar semua,” tambah Presiden.
Kegiatan futsal seperti ini sebelumnya pernah dilakukan Presiden di Pluit. Karena sudah lama tidak dilakukan, Presiden kembali menggelar kegiatan futsal bersama. Kali ini, futsal dilakukan dalam rangka Hari Pers Nasional, agar persahabatan pemerintah dengan media tetap terjalin baik.
“Yang paling penting kerja sama, hubungan antara pemerintah dengan media terus bisa kita jalin dengan baik,” tambah Presiden.
Presiden Jokowi sendiri dikenal senang berolahraga. Terkait kegemaran ini, Presiden mengaku senang berganti-ganti olahraga, mulai dari futsal, jogging, badminton, dan baru-baru ini panahan.
Usai bermain futsal, Presiden juga mengajak masyarakat Indonesia rajin berolahraga.
“Kalau ingin kita sehat, baik yang dari usia anak-anak sampai orang tua, apapun olahraganya, kerjakan setiap seminggu minimal 3 kali,” pungkas Presiden seraya mengaku gemar berolahraga agar badannya tetap sehat.
Turut mendampingi Presiden dalam acara pertandingan persahabatan futsal tersebut, Menko Polhukam Wiranto, Seskab Pramono Anung, Mentan Amran Sulaiman, Menpora Imam Nahrawi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menaker Hanif Dakhiri, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menag Lukman Hakim Saifuddin, KSP Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menperin Airlangga Hartarto, dan Menhub Budi Karya. (RMI/JAY/EN)