Venue Kano Slalom Asian Games di Majalengka Rampung Akhir Mei 2018

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 23 Mei 2018
Kategori: Nusantara
Dibaca: 5.238 Kali

 

Menteri PUPR Tinjau Venue Asian Games

Menteri PUPR Tinjau Venue Asian Games

Daerah Irigasi Rentang di Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka akan menjadi salah satu venue Asian Games 2018 untuk cabang olah raga dayung kategori Kano Slalom.

Pembangunan venue tersebut dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dimana progresnya saat ini sudah 95 persen dan ditargetkan selesai akhir Mei 2018.

Menteri Basuki saat meninjau pembangunan venue tersebut mengatakan kualitas venue sudah memenuhi standar internasional dan telah dicek oleh Asian Canoe Federation. “Saya kira untuk kuantitas air sudah cukup, sekitar 15 meter kubik per detik, sehingga kecepatan (air) sudah memenuhi standar, meski kualitas airnya masih perlu ditingkatkan lagi,” kata Menteri Basuki di lokasi pembangunan venue, baru-baru ini.

Kualitas air di venue Kano Slalom masih keruh akibat adanya galian C seperti pasir dan tanah di daerah hulu. “Sebenarnya air dari Waduk Jatigede sendiri sudah cukup jernih, tetapi dalam perjalanan, air menjadi keruh karena ada penambangan pasir. Saya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat agar sebelum Asian Games, kegiatan penggalian dihentikan sementara, supaya airnya lebih jernih karena event ini merupakan kebanggaan bangsa kita,” terang Menteri Basuki.

Fasilitasnya pendukung lainnya yang dibangun adalah perbaikan jalan akses menuju venue perlombaan, penataan kawasan sekitar venue seperti penghijauan, paving, tempat duduk dan pengecatan. Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan venue tersebut, mencapai Rp4,2 miliar yang terbagi dalam dua tahun anggaran (2017-2018).

“Sekarang tinggal fasilitas pendukung, saya akan cek lagi ke sini, karena ini merupakan hajatan internasional setelah tahun 1962 lalu. Untuk keseluruhan venue Asian Games 2018 ditargetkan selesai pada akhir Juni 2018,” tegas Menteri Basuki.

Adanya Venue Kano Slalom, Kabupaten Majalengka akan dikunjungi banyak orang baik dari dalam maupun dari luar negeri sehingga kualitas pekerjaan harus baik karena akan membawa nama baik bangsa Indonesia.

Saluran Induk Cipelang bagian kanan akan digunakan sebagai tempat pertandingan, sementara bagian kiri tetap berfungsi mengairi irigasi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Sungai Cimanuk Cisanggarung Bob Arthur Lambogia mengatakan Venue Kano Slalom memiliki panjang 221 meter, lebar saluran 22 meter yang berada di saluran penguras lumpur, saluran induk Cipelang.

Daerah Irigasi Rentang mengairi 87.840 Ha areal pertanian di Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Indramayu. Sumber air berasal dari Bendungan Jatigede yang kemudian sampai di Bendung Rentang kemudian dibagi dua saluran induk yakni saluran induk Sindupraja (intake kanan) dan Cipelang (intake kiri).

Turut mendampingi Menteri Basuki Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung Bob Arthur Lambogia.(Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR/EN)

Nusantara Terbaru