Wapres Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Bagi Atlet di Istora Senayan, Jakarta
Wapres Ma’ruf Amin menyapa Jonatan Christie, atlet bulutangkis nasional (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal bagi atlet, Jumat (26/02/2021), di Istora Senayan, Jakarta. Ini merupakan vaksinasi perdana bagi para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung dari berbagai cabang olahraga (cabor).
Wapres mengatakan, vaksinasi bagi atlet penting dan juga termasuk prioritas pada pelaksanaan tahap kedua vaksinasi COVID-19, terutama bagi mereka yang akan mengikuti berbagai kompetisi, baik domestik maupun juga global.
“Event-event olahraga ini penting. Apalagi mereka yang kita siapakan yang akan mengikuti event-event internasional seperti olimpiade, itu menjadi penting. Sebab, harus dipersiapkan jauh-jauh hari supaya pada saatnya itu mencapai puncaknya,” paparnya.
Diungkapkan Wapres, atlet merupakan representasi kelompok yang secara fisik kuat dan diharapkan melalui vaksinasi ini juga akan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya.
“Mudah-mudahan vaksinasi hari ini berhasil dengan baik dan mudah-mudahan Allah memberikan inayah-nya dan ridanya kepada kita semua,” tutupnya.
Dalam peninjauan, Wapres terlihat didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin serta Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Wapres tampak berkeliling meninjau proses pelaksanaan vaksinasi dan sesekali berdialog dengan para atlet yang sedang divaksinasi.
Sebagaimana disampaikan Menpora Zainudin Amali, vaksinasi diikuti oleh 820 atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang namanya telah didaftarkan oleh pengurus cabor masing-masing.
“Hari ini kita mendapatkan persediaan vaksin untuk 820 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung. Tadi juga ada perwakilan dari beberapa atlet difabel yang memang kami datangkan dari pelatnas di Solo. Mereka adakah yang dipersiapkan untuk Paralimpik maupun Asian Para Games. Sedangkan untuk yang lainnya kita akan komunikasi dengan dinas kesehatan yang ada di Solo,” ujarnya.
Tak hanya di Jakarta, ungkap Menpora, vaksinasi juga diagendakan akan dilakukan juga bagi atlet yang ada di daerah-daerah dengan mengutamakan para atlet yang akan mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga di level nasional maupun internasional.
“Untuk tahap pertama diberikan 5.000 orang, selanjutnya tahap kedua akan diberikan 7.000 orang, jadi sekitar 12 000 orang,” pungkasnya. (TGH/HUMAS KEMENPORA/UN)
