Warga Kampung Pelag Kabupaten Garut Kini Bisa Membaca
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Balthasar Kambuaya meresmikan rumah pintar di Kampung Pelag, Desa Sukalilah, Kecamatan Sukaresmi,Kabupaten Garut,Senin (29/9). Peresmian ditandai dengan penyerahan seribu buku dalam kegiatan peresmian pencanangan Kampung Pelag mandiri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Daerah II Kabupaten Garut Eddy Muharram dan Direktur Utama PT Indonesia Power, Supangkat Iwan Santoso.
Direktur Utama PT Indonesia Power, Supangkat Iwan Santoso, mengatakan pada 2011, hampir 80 persen warga Kampung Pelag buta aksara. Kemudian, pihaknya memberikan sejumlah program di kampung tersebut dalam rangka menurunkan angka buta huruf dan meningkatkan taraf pendidikan warga.
“Kami membina kampung ini sejak 2011. Kampung ini menjadi percontohan dalam bangun desa mandiri. Bukan hanya memberikan bantuan, kami membimbingnya dan bertransformasi menjadi desa mandiri,” kata Supangat.
Kini, jelas Supangkat, hanya 10 persen warga Kampung Pelag yang buta huruf. Namun pihaknya terus mengupayakan agar 100 persen warga Kampung Pelag dapat membaca pada 2017. Karenanya, pengadaan seribu buku dan rumah pintar ini bertujuan memacu minat baca warga.
Sementara Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dalam sambutannya meminta seluruh perusahaan atau industri di Indonesia untuk melaksanakan bisnisnya dengan pemeliharaan lingkungan. Selain itu, mengupayakan sejumlah program untuk memelihara lingkungan.
“Kami minta supaya semua CSR disalurkan pada daerah yang benar-benar membutuhkan seperti ini. Jangan sampai bantuan diberikan ke daerah yang sudah maju. Jangan menabur garam di lautan,” kata Menteri Lingkungan Hidup. (Humas KLH/ES)