Wujudkan Indonesia Sehat Melalui Program Perdesaan Sehat
Guna melakukan sosialisasi terhadap pentingnya perdesaan yang sehat, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyelanggarakan Jambore Perdesaan Sehat 2014 di Makassar, Sulawesi Selatan, 19-20 November 2014.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, DR. Ir. Suprayoga Hadi, MSP, dalam laporannya saat puncak acara Perdesaan Sehat 2014 mengatakan, pada dasarnya Jambore Perdesaan Sehat (PS) 2014 ini mrp kegiatan untuk melakukan sosialisasi terhadap perdesaan sehat, karena perdesaan sehat relatif masih baru sehingga perlu disuarakan melalui pendekatan promotif dan preventif dalam kegiatan masyarakan di daerah.
Jika air bersih dan sanitasi sudah terpenuhi maka kualitas SDM dan angka harapan hidup di Indonesia juga tumbuh positif. Tapi jika sebaliknya akan membuat angka kemiskinan dan kesejahteraan hidup semakin terpuruk, kata Suprayoga Hadi.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan Jambore Awrd Perdesaan Sehat 2014 yang merupakan ajang pemberian penghargaan atau apresiasi terhadap mereka-mereka yang telah berkomitmen untuk mensukseskan, sekaligus telah memotivasi daerah-daerah lain untuk berani membuat terobosan dalam hal kebijakan.
Penghargaan diberikan kepada tokoh kepala daerah (Gubernur dan Bupati), 7 dokter puskesmas, 7 bidan desa, 1 tenaga sanitarian, 1 tenaga gizi dan kader relawan perdesaan sehat, pemenang kompetisi foto perdesaan sehat, pemenang kompetisi penulisan blog, pemenang kompetisi pembuatan film pendek, dan apresiasi penulisan jurnalis.
Pelaksanaan Kegiatan Jambore PS 2014 telah dimulai sejak Minggu (16/11) dan akan berakhir Kamis (20/11) ini, dengan rangkaian acara yaitu jalan sehat para peserta Jambore, festival film pendek, bakti sosial (operasi bibir sumbing dan katarak), kompetisi mewarnai untuk anak, simposium perdesaan sehat dan kemahan Remaja perdesaan sehat serta Expo perdesaan sehat.
Tampak hadir dalam puncak acara Jambore Perdesaan Sehat 2014 itu antara lain Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Bupati Gowa Ichsan Yasin, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DR Tjuk Eko Hari Basuki, dan Dirjen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Said Agil Muchtar.
(OCT/ES)
