Ibu Iriana Apresiasi Produk Kriya Pelaku UMKM di Wilayah Papua

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Juli 2024
Kategori: Berita
Dibaca: 186 Kali

Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin saat menghadiri forum peningkatan kompetensi pelaku UMKM, di Ballroom Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (22/07/2024). (Foto: BPMI Setpres/Vico)

Ibu Iriana Joko Widodo, Ibu Wury Ma’ruf Amin, dan para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menghadiri forum peningkatan kompetensi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Senin (22/07/2024). Forum pertemuan yang digelar di Ballroom Hotel Suni Abepura, Kota Jayapura, Papua ini menghadirkan sejumlah pelaku UMKM dari enam provinsi di wilayah Papua.

Dalam kegiatan tersebut, Ibu Iriana dan para anggota OASE KIM melihat secara langsung produk hasil kriya para pelaku UMKM mulai dari tas, aksesoris, hingga kerajinan dari rotan. Ibu Iriana dan Ibu Wury pun mengapresiasi hasil karya dari para perajin Papua.

Salah satu pelaku UMKM yang berinteraksi langsung dengan Ibu Iriana, Mama Nela mengaku senang saat dapat menceritakan karya kriya dari kulit kerang yang dibuatnya.

“Tadi adalah kali pertama saya berhadapan dengan Ibu (Iriana) sambil ngobrol. Saya merasa senang karena Ibu tidak memilih kasih. Ibu netral, terbuka buat siapa saja,” kata Mama Nela.

Pada momen peningkatan kompetensi UMKM tersebut, Mama Nela mengungkapkan optimismenya terhadap kemajuan UMKM di Papua. Ia berharap pemerintah dapat turut mendukung peningkatan UMKM Papua, salah satunya dengan memberikan kemudahan dalam legalitas produk dan usaha.

“Masyarakat Papua banyak mundur karena harus punya legalitas ini dan legalitas itu. Harapan saya pemerintah lebih mempermudah lagi dalam pembuatan legalitas supaya masyarakat lebih semangat untuk terus berpacu dalam dunia UMKM,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua, Ibu Linda Onibala memandang bahwa potensi kriya di wilayah Papua khususnya Provinsi Papua sangat besar. Potensi tersebut menurutnya masih dapat dikembangkan lagi melalui pelatihan-pelatihan yang dapat diikuti oleh masyarakat Papua.

“Kalau kita melihat ini kan masyarakat Papua punya jiwa seni yang sangat tinggi, sehingga bagaimana potensi-potensi itu kita kembangkan, kita asah, kita berikan lagi pelatihan-pelatihan di Papua,” ucap Ibu Linda. (BPMI SETPRES/AIT)

Berita Terbaru