Yordania Apresiasi Indonesia Yang Mampu Sebarkan Islam Moderat dan Penuh Toleransi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 Agustus 2016
Kategori: Berita
Dibaca: 20.865 Kali
Presiden Jokowi dengan Deputi PM untuk Hubungan Ekonomi dan Menteri Industri Yordania Naser Judeh, Selasa (2/8), di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Humas/Oji)

Presiden Jokowi dengan Deputi PM untuk Hubungan Ekonomi dan Menteri Industri Yordania Naser Judeh, Selasa (2/8), di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Humas/Oji)

Pasca bertemu dengan Menteri Ekonomi dan Perdagangan Qatar dan delegasi Khazanah Berhad, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menerima kunjungan perwakilan Yordania, yang dipimpin oleh Deputi Perdana Menteri (PM) untuk Hubungan Ekonomi dan Menteri Industri Perdagangan, Naser Judeh, di Istana Merdeka, Selasa (2/8) sore.

“Deputi Perdana Menteri Yordania menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi,” jelas Menlu Retno Marsudi kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan delegasi pemerintah Kerajaan Yordania itu.

Selama ini, menurut Menlu, Indonesia dan Yordania telah menjalin kerja sama di bidang pembangunan pupuk. Selain itu, industri pertahanan Indonesia juga sudah melakukan beberapa kegiatan pameran di Yordania. Dengan kunjungan ini, Menlu berharap akan ada tindak lanjutnya.

Selain kerja sama di bidang ekonomi, lanjut Menlu, Yordania juga ingin memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam memerangi terorisme. “Yordania menginginkan Indonesia untuk terus bersama dengan negara-negara muslim yang lain untuk memerangi terorisme,” ujarnya.

Ditambahkan oleh Menlu, Yordania menilai, sebagai negara muslim terbesar, Indonesia mampu menyebarkan Islam yang moderat, dan Islam yang penuh dengan toleransi.

“Jadi dua kerja sama itu yang dibahas dalam kunjungan kehormatan Deputi Perdana Menteri Yordania dengan Presiden Jokowi,” pungkas Menlu. (RMI/ES)

Berita Terbaru