Zainudin Amali Mengaku Diajak Presiden Diskusi Soal Peningkatan Prestasi Olahraga

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 Oktober 2019
Kategori: Berita
Dibaca: 573 Kali

Politisi Partai Golkar Zainudin Amali menyampaikan keterangan pers usai diterima oleh Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) sore. (Foto: OJI/Humas)

Politikus Partai Golkar Zainudin Amali menjadi wakil Partai Golkar kesekian yang memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10) sore. Sebelumnya wakil Golkar yang hadir memenuhi undangan Presiden Jokowi adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita.

Zainudin Amali mengaku diajak berdiskusi oleh Presiden Jokowi tentang kerja-kerja kabinet ke depan, dan tentang pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan prestasi kita di bidang keolahragaan.

“Jadi kita ini adalah bangsa yang besar tetapi jumlah yang besar ini belum bisa, belum bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan SDM kita,” kata Zainudin Amali kepada wartawan usai diterima Presiden Jokowi.

Menurut Zainudin, yang belum bisa dimanfaatkan maksimal itu terutama kreativitas-kreativitas anak muda untuk bidang-bidang olahraga yang juga masih harus didorong untuk  bisa berprestasi  baik di tingkat internasional, regional dan tentu pembinaan di dalam negeri juga harus kita lebih perhatikan.

Saat ditanya wartawan apakah dirinya akan jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Zainudin Amali mengaku belum tahu.

“Saya nggak tahu nanti tunggu aja pengumumannya tetapi kita mendiskusikan itu kan banyak. Ya ya kita, kita ini kan prihatin ya bangsa yang besar tetapi prestasi tidak sebanding dengan jumlah penduduk kita yang besar ya. Jadi itu yang kita diskusikan dengan pak Presiden, ya soal itu, ya soal itu saja,” tegas Zainudin Amali.

Mengenai target dari Presiden, Zainudin Amali yang hingga kini masih menjabat sebagai anggota DPR RI itu mengatakan, secara umum bagaimana kita mengembangkan prestasi dan menghadapi PON 2020 Papua. (HIM/OJI/ES)

Berita Terbaru