
3 Arahan Presiden Antisipasi Dampak Kekeringan terhadap Stok Bahan Pokok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan telah beberapa kali mengingatkan terkait peringatan dari FAO (Food and Agriculture Organization) mengenai krisis pangan dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan telah beberapa kali mengingatkan terkait peringatan dari FAO (Food and Agriculture Organization) mengenai krisis pangan dunia.
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati. Rapat Terbatas pagi hari ini kita akan bicarakan/bahas mengenai antisipasi dampak kekeringan terhadap ketersediaan bahan pokok.
Penyebaran Covid-19 sebagai pandemi pada sebagian besar negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, sesuai data WHO menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu telah menimbulkan korban jiwa, dan kerugian material yang semakin besar.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengajak untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan, dengan hal itu semua telah menjadi pahlawan untuk diri sendiri dan pahlawan untuk keluarga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kepala negara dan kepala pemerintahan negara Gerakan Non-Blok (GNB) untuk bersatu melawan Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) khusus membahas penanganan Covid-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (4/5) malam.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, Selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan untuk memilih titik debarkasi kedatangan sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang miliki kemampuan isolasi dan observasi.
Pemerintah meminta adanya perlambatan penambahan kasus Covid-19 di beberapa provinsi terkait dengan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak membuat semua menjadi kendor dan tetap harus patuh terhadap protokol kesehatan.
Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati. Sebelum Ketua Gugus Tugas menyampaikan laporan, saya ingin menyampaikan beberapa hal, ingin menekankan beberapa hal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (4/5), melalui Konferesi Video dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.