PM Slovenia: Indonesia Miliki Potensi Ekonomi Besar

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 2 November 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 1.814 Kali

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan PM Slovenia Janez Jansa, di ruang tunggu utama, Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (01/11/2021) (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Di sela-sela pertemuan UNFCC COP26 Tahun 2021, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Slovenia Janez Jansa di ruang tunggu utama, Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (01/11/2021).

Mengawali pembicaraan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada PM Slovenia atas komitmennya untuk terus memperkuat hubungan Indonesia-Slovenia dan Indonesia-Uni Eropa (UE).

Presiden juga menyampaikan bahwa upaya memperkuat kerja sama Indonesia-UE ini telah dibahas dengan Prancis sebagai pemegang presidensi UE berikutnya dan juga dengan Presiden Dewan Eropa.

PM Janez Jansa menyampaikan bahwa Slovenia memberikan perhatian besar terhadap Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, sehingga penting bagi Uni Eropa memberikan perhatian lebih besar kepada Indonesia,” ucap PM Janez Jansa.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan Indonesia – EU Comprehensive Economic Partnership Agreement. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait isu lingkungan hidup.

“Terkait dengan kerja sama lingkungan hidup, saya menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif oleh Uni Eropa terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia,” ucap Presiden Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru