
Usai Surabaya, Presiden ke Banyuwangi Tinjau Adaptasi Kebiasaan Baru Sektor Pariwisata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanannya di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/6) siang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanannya di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan mengunjungi Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/6) siang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota agar setiap membuat kebijakan atau policy selalu merujuk kepada data sains dan juga saran dari saintis.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta sebelum memasuki kenormalan baru ada tahapan-tahapan prakondisi terlebih dahulu menuju ke sana.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dalam waktu 2 (dua) minggu pengendalian penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dilakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati (SMI) menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus melihat seluruh policy dan instrumen-instrumen kebijakan untuk betul-betul memulihkan kehidupan masyarakat.
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kamis (25/6), merupakan yang pertama kali dilakukan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Jawa Timur (Jatim) guna melakukan kunjungan kerja ke Kota Surabaya dan Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/6).
Penguatan fasilitas likuiditas pada Himpunan Bank Pemerintah (Himbara) memiliki konsekuensi harus me-leverage dalam bentuk ekspansi kredit, terutama untuk menggerakkan sektor riil, dan lebih spesifik lagi ekonomi grassroot atau yang sering disebut UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan penempatan uang negara pada himpunan bank umum pemerintah (Himbara) merupakan sebuah kepercayaan karena BUMN adalah sepertiga dari pergerakan ekonomi nasional.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan menempatkan uang negara pada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.