Presiden: Pemerintah Sangat Terbantu Aksi Solidaritas dan Kepedulian Ormas Islam
Pemerintah sangat terbantu dengan berbagai aksi solidaritas dan kepedulian sosial yang muncul dari ormas-ormas Islam dan inisiatif yang muncul dari masing-masing umat.
Pemerintah sangat terbantu dengan berbagai aksi solidaritas dan kepedulian sosial yang muncul dari ormas-ormas Islam dan inisiatif yang muncul dari masing-masing umat.
Pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya yang pertama kepada semua ormas Islam yang lainnya yang telah mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa kecepatan yang diinginkan agar bantuan sosial (Bansos) itu segera sampai di masyarakat ternyata memang di lapangan banyak kendala dan problem-nya adalah masalah prosedur yang berbelit-belit.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa kajian terkait dengan new normal, dengan protokol kesehatan masih dilengkapi yang ditargetkan selesai dalam dua minggu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menyampaikan bahwa terkait arus balik, akan dibicarakan dengan gugus tugas di tingkat provinsi, agar daerah-daerah yang telah steril atau berkurang tingkat keterpaparannya bisa tetap dijaga dan dilindungi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan, Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa 5 hari terakhir menjelang Lebaran nanti akan melakukan penyaluran bansos besar-besaran dari target misalnya Kementerian Sosial (Kemensos) jumlah targetnya 9 juta, yang akan disalurkan sekitar 8,3 juta.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan narasi baru tentang 4 sehat 5 sempurna yang mengajak untuk hidup sehat di masa Pandemi.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa 132,6 juta orang yang miskin dan tidak mampu adalah peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan/Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara gratis dengan layanan setara kelas 3.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dikembangkan sistem scoring maupun penilaian dari segi epidemiologi maupun dari segi kesiapan, baik itu kesiapan daerah maupun kesiapan kelembagaan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru.