Dialog dengan Para Pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ballroom Padaido Swiss-Belhotel, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, 22 November 2023

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 22 November 2023
Kategori: Dialog
Dibaca: 456 Kali

Dialog Presiden Joko Widodo dengan para Pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), 22 November 2023

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Anak-anakku semuanya selamat malam.

Para Pelajar SD dan SMP Papua
Malam.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jou subah.

Para Pelajar SD dan SMP Papua
Subah jou.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya, saya malam hari ini hadir di Kabupaten Biak bersama Pak Menteri Sekretaris Negara Profesor Pratikno, juga dengan Pak Menteri Dalam Negeri, Pak Mendagri Pak Profesor Tito Karnavian, dan Pak Menteri Investasi, ini dari Papua, dari Fakfak betul Pak ya? Ya, betul. Anak-anak ada yang ingin jadi menteri? Ada, ya.

Pertama-tama saya menyampaikan terima kasih kepada Prof.Johanes yang telah terus memperluas Gasing dengan anak-anak tidak hanya di tanah Papua saja, tapi juga di seluruh tanah air Indonesia. Dan juga terima kasih kepada seluruh kepala daerah, juga Forkompinda, Bapak-Ibu guru semuanya yang telah membimbing anak-anak sehingga kita harapkan nanti Gasing ini tidak hanya di 1, 2, 3 kabupaten tetapi di seluruh tanah Papua semuanya bisa belajar berhitung dengan cepat. Anak-anak senang ya belajar-belajar berhitung ya?

Para Pelajar SD dan SMP Papua
Senang.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bisa saya tes? Tes. 27 ditambah 78? Sebentar, oke, boleh, coba. 105, betul. Lagi, coba. Siapa yang ingin ditanya? Yang ingin ditanya tunjuk jari? Yang tunjuk jari yang nanti jawabnya benar saya beri sepeda, tunjuk jari.

Para Pelajar SD dan SMP Papua
Saya, saya. Saya, Pak

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Begitu mau diberi sepeda tunjuk jari semua. Ya, boleh, sebentar. Ini tambah lagi ya, tambah. Sabar, sabar. Tunjuk-tunjuk terus, coba ini berdiri sini. Ini, ini, ini, ini, ini. Ini, ya, pegang. Nama?

Aquilla Mayotag Loji
Nama Aquilla Mayotag Loji

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Aquilla Mayotag Loji. Ya, coba dijawab. Panggilannya?

Aquilla Mayotag Loji
Aquilla.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Aquilla, Aquilla 458 tambah 289?

Aquilla Mayotag Loji
837.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya beri sepeda. Jawabannya 837, betul, mana sepedanya. Ya sudah, diberikan. Sudah, sudah, sudah, biarin, biarin taruh sini saja. Sudah biarin, biarin, biar bawa sendiri. Sudah. Nah, iya.

Ini pertanyaannya cukup sulit, coba ini perkalian. Tadi tambah-tambah terus, sekarang perkalian. Ada yang ingin? Ingin semua, sekarang, sebentar gentian, jangan sini, gantian, ya boleh. Ini sini maju. Ini SMP? Ya, SMP. Hadapnya sana, ya. 51 dikali 12? 51 kali 12? Ya, ganti, sebentar.

Para Pelajar SD dan SMP Papua
Saya, saya Pak

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Duduk, nanti saya tunjuk. Duduk, nanti saya tunjuk, gantian ini, maju sini, sini, sini, sini, sini, sini, sini, sini.

Vanita Tenoye
612.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Sebentar, sebentar, sebentar. Kenalkan namanya, nama?

Vanita Tenoye
Vanita Tenoye.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wanita? Vanita Teyomi? Vanita Tenoye. Iya Tenoye sudah, namanya bagus-bagus, sulit-sulit. Ya, saya ulang lagi 51 kali 12?

Vanita Tenoye
612.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
612, sepeda. Mau sepeda enggak?

Para Pelajar SD dan SMP Papua
Mau.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nih, ambil sepedanya Vanita. Dari Nabire? Oh, ya. Sudah, sepedanya habis. Anak-anak ada yang ingin ditanyakan ke Pak Presiden? Bertanya ya, mau bertanya. Bukan mau, bukan mau saya tanya. Ada pertanyaan dari anak-anak untuk saya. Bukan tanya, jangan tanya berhitung ke Pak Presiden, ya. Enggak bisa jawab nanti Bapak. Ya, apa, tanya apa? Ini, ini, ini, ambil, pakai mic.

Yosohua Amsal Maniani Kena
Perkenalkan nama saya Yosohua Amsal Maniani Kena.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Yosuhua.

Yosohua Amsal Maniani Kena
Saya berasal dari Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Yosohua Amsal Maniani Kena
Saya ingin bertanya, jika saya ingin membangun Papua, saya harus memulainya dari mana?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jika Yosohua ingin membangun Papua dimulai dari mana? Pertanyaannya kok sulit juga. Dimulai dari mana? Dimulai dari belajar. Kalau anak-anak belajar semuanya, belajar anak-anak tugasnya belajar, dimulai dari situ. Anak-anak belajar, nanti pintar, semuanya bersama-sama bangun Papua. Setuju?

Yosohua Amsal Maniani Kena
Setuju. Terima kasih.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, Yosohua. Pintar banget, pertanyaanmu sulit. Ya, nanti saya beri sepeda. Tapi Pak Presiden enggak bawa sepedanya, nanti saya kirim, alamatnya nanti diberikan.

Herry Ario Naap
Perkenalkan nama Herry Ario Naap, saya dari Biak, Papua. Ingin bertanya, menurut Bapak Matematika itu gampang atau susah?

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Kalau dulu waktu SD saya paling senang matematika, dulu. Kalau sekarang ditanya sudah enggak tahu, bisa enggak ya. Matematika, betul Bapak dulu waktu masih SD paling senang. Sudah? Iya, terima kasih. Ya, terakhir apa yang di…Ini tadi yang dapat sepeda?

Vanita Tenoye
Selamat malam, nama saya Vanita Tenoye, saya dari Nabire, Papua Tengah.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nabire, Papua Tengah. Jauh enggak dari sini ya?

Vanita Tenoye
Jauh.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Jauh.

Vanita Tenoye
Saya ingin bertanya, bagaimana caranya supaya saya punya teman-teman di Nabire bisa pintar Matematika Gasing seperti saya.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ya belajar, belajar Gasing seperti Vanita. Ya kan. Semuanya harus belajar berhitung dengan metode Gasing sehingga kalau ditanya seperti tadi bisa jawab. Ini kali ini bisa jawab, ini tambah ini bisa jawab. Ya, diajak semua nanti teman-temannya agar semuanya belajar berhitung dengan metode Gasing. Senang enggak sih belajar dengan metode Gasing, senang? Senang? Pusing? Ya, terima kasih.

Anak-anak saya rasa itu ya. Sudah malam, anak-anak juga besok kan masuk sekolah, benar? Nah, belajar semuanya anak-anak. Dan saya senang, nanti kalau pintar berhitung, pintar Matematika ini seperti ini loh Kakak Billy Mambrasar. Coba berdiri Kakak Billy Mambrasar, tuh. Pak Billy dari mana ya?

Billy Mambrasar
Suku Biak Bapak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Suku Biak. Biak suku, lahir di tanah Serui. Kakak Billy Mambrasar ini sekarang menjadi staf khususnya Pak Presiden. Tapi sekolahnya, coba dulu SD di mana?

Billy Mambrasar
SD Negri Tingkat 1 Serui.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di Serui? SD di Serui. Kemudian SMP?

Billy Mambrasar
SMP Negeri 1 Serui.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
SMP di Serui. SMA?

Billy Mambrasar
SMA Negeri 3 Jayapura.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
SMA Negeri 3 di Jayapura. Setelah SMA sudah di Jayapura, kemudian kuliah, Universitas?

Billy Mambrasar
Institut Teknologi Bandung.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
ITB Bandung. Tuh, coba. Jadi sekolah S1-nya di ITB Bandung. S2-nya?

Billy Mambrasar
S2-nya ada tiga.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
S2-nya ada tiga?

Billy Mambrasar
Iya, semuanya beasiswa Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, beasiswa semuanya?

Billy Mambrasar
Di Australia University.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di Australia University, terus?

Billy Mambrasar
Di Harvard University.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Harvard University, ini di Amerika.

Billy Mambrasar
Di Oxford masih tesis, Inggris.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Di Oxford, di Inggris.

Billy Mambrasar
Dan sekarang sedang doktoral di University of Pennsylvania.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nah, coba. Baru Program Doctoral di Pennsylvania University Amerika. Siapa yang mau seperti kakak Billy Mambrasar? Belajar, ya, belajar. Sudah, terima kasih Kakak Billy.

Billy Mambrasar
Sama-sama, Pak.

Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ada yang ingin juga seperti Kakak Bahlil, Pak Menteri Investasi? Siapa yang ingin jadi Menteri Investasi, tunjuk jari? Ini, ini, itu ada juga, mana tadi loh banyak.

Ya anak-anak, terima kasih semuanya. Belajar yang baik, belajar yang baik tapi jangan lupa olahraga dan selalu berdoa. Ya, saya tutup.

Terima kasih, selamat malam, terima kasih.

Dialog Terbaru