Dialog dengan Perwakilan Santri dan Pimpinan Pondok Pesantren (melalui konferensi video) pada Peninjauan Vaksinasi COVID-19, 16 September 2021, dari Pondok Pesantren/Dayah Istiqamatuddin Darul Mu’Arrif, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Santri
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirabbil ‘alamin, washalatu wasalamu ‘ala asrafil ambiya’i wal mursalin, sayyidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammadin, wa ‘ala alihi washahbihi ajma’in. Amma ba’du.
Yang saya hormati Yang Mulia para Kiai, para Tengku.
Hari ini kita melakukan pekerjaan besar kita, yaitu vaksinasi massal untuk para santri. Hari ini saya hadir di Provinsi Aceh, di Kabupaten Aceh Besar, dan saya berada di Pondok Pesantren Istiqamatuddin Darul Mu’Arrif bersama para santri yang sudah divaksin dan yang akan divaksin.
Saya sangat menghargai sekali, mengapresiasi semua yang mendukung, semua pondok-pondok pesantren yang mendukung santri-santrinya untuk divaksin. Karena kita ingin anak-anak kita, para santri kita, semuanya tidak terpapar oleh COVID-19. Kita ingin melindungi mereka semuanya, memproteksi mereka semuanya, agar tidak terkena COVID-19, yaitu dengan vaksinasi.
Dan di sini saya ingin berbicara dengan Pondok Pesantren Al Rifa’ie Kabupaten Malang, silakan.
Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
(yel-yel)
Siap!
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
(yel-yel)
Siapa kita?
Kami Santri Al-Rifa’ie 2 siap mengabdi, merangkul negeri, tangguhlah NKRI.
Saya sudah divaksin. Maskerku melindungimu, maskermu melindungiku.
Ahmad Muflih Zamachsyari (Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak Presiden Insinyur Joko Widodo, perkenalkan kami Doktor Kiai Haji Ahmad Muflih Zamachsyari, pimpinan Pondok Modern Al-Rifa’ie 2.
Bapak Presiden, kami terima kasih atas terselenggaranya vaksin sebanyak 5.000 santri di pesantren kami.
Bapak Presiden, santri kami berasal dari Sabang sampai Merauke. Adapun perwakilan dari Maluku.
Santri Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Mustika)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bapak Presiden Joko Widodo. Beta pung nama Mustika bin Abdullah, salah satu santriwati Pondok Modern Al-Rifa’ie 2. Beta pung asal dari Ambon, Maluku.
Di sini beta cuma mau bilang pada Bapak Jokowi, danke banyak-banyak lai pada Bapak karena beta su vaksin, beta bisa berkumpul dengan teman-teman semua yang ada di sini. Insyaallah, kalau ada liburan nanti, beta pengen pulang ke Ambon. Beta su kangen baku dapa Mama, Bapa, dan basaudara semua yang ada di sana. Satu kata pada Bapak Jokowi, tabea Bapak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Terima kasih.
Santri Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Muhammad Ahsan)
Assalamu’alaikum Pak Jokowi. Assalamu’alaikum Pak Jokowi, saya Muhammad Ahsan.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Santri Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Muhammad Ahsan)
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, washalatu wasalamu ‘ala asrafil ambiya’i wal mursalin, sayyidina wa maulana Muhammadin. Amma ba’du.
Terima kasih banyak Pak Jokowi, saat ini saya sudah divaksin dan saya bisa berkumpul bersama teman-teman dan guru-guru saya di pondok pesantren. Semoga saya bisa menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren. Syukron katsiron, Pak Jokowi.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
Demikian terima kasih yang kami sampaikan Bapak Jokowi, semoga Bapak Jokowi beserta keluarga diberikan sehat walafiat oleh Allah. Dan apabila Bapak ke Malang kami mohon untuk bisa pinarak di pesantren kami, Pondok Modern Al-Rifa’ie 2.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Nggih, nggih.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
Bapak kami mohon, nanti ada kami akan mengembangkan sekolah tinggi ilmu bahasa di pesantren kami, mohon arahan dan dukungan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Yel-yel)
Salam Indonesia sehat, salam Indonesia hebat.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Pak Kiai, saya senang sekali, alhamdulillah ini para santri kelihatan sekali bersemangat dan sangat sehat-sehat semuanya. Sehingga kita harapkan dengan proses vaksinasi ini, para santri menjadi lebih sehat lagi dan terproteksi dari COVID-19.
Tadi yang disampaikan oleh Pak Kiai, nanti saya akan utuskan ke Pondok Al Rifa’ie di Kabupaten Malang ya, Pak Kiai.
Terima kasih, Pak Kiai, terima kasih.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Rifai’ie Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur
Terima kasih, Bapak Presiden, nggih.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Silakan dari Kalimantan Selatan, Pondok Pesantren Asy-Syuhada di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, silakan.
Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan
(Yel-yel)
Kami dari Pondok santri-santri happy, pintar dan berani, dan juga baik hati. Ayo kita ikut program vaksinasi, agar Indonesia cepat sehat kembali. Salam dari para santri!
Ahmad Syarifuddin (Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Ahmad Syarifuddin (Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan)
Yang kami hormati dan kami muliakan Bapak Presiden Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini saya Haji Ahmad Syarifuddin, pimpinan Ponpes Asy-Syuhada, Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Kepala BIN Republik Indonesia yang telah membantu kami dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak didik kami. Mudah-mudahan setelah ini, mereka akan dapat sekolah dengan baik dan sehat.
Kemudian juga kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Pondok Pesantren. Dengan itu, kami sangat terbantu sehingga pemerintah bisa membantu dengan sebaik-baiknya. Dan juga kami mohon bantuan kepada Bapak Presiden untuk pembangunan rusunawa di pondok pesantren kita ini, sehingga pondok kita ini menjadi pondok yang baik, sehat, dan layak huni.
Kami doakan mudah-mudahan Bapak sekeluarga dan semua jajaran Bapak diberikan oleh Allah Swt., kesehatan, keselamatan, dan dimudahkan dalam melaksanakan tugas terutama di masa pandemi COVID-19 ini.
Kemudian, santri kami akan menyampaikan beberapa hal kepada Bapak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pak Kiai, terima kasih.
Santri Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Cahaya Inayah)
Assalamu’alaikum, Pak Jokowi.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Santri Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Cahaya Inayah)
Perkenalkan nama ulun Cahaya Inayah, perwakilan kelas 12 santri dari Pondok Pesantren Asy-Syuhada. Ulun memiliki satu cita-cita, menjadi seorang ustadzah. Doakan Pak lah, semoga tercapai. Alhamdulillah ulun dan kekawanan ulun sabarataan sudah divaksinasi. Terima kasih Pak Jokowi.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Iya, terima kasih. Saya doakan menjadi ustadzah nantinya, dan terkenal di seluruh Tanah Air, insyaallah.
Santri Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Cahaya Inayah)
Amin
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Pak Kiai, Pak Kiai Haji Ahmad, ini yang divaksin berapa ya di Pondok Pesantren Asy-Syuhada ya?
Ahmad Syarifuddin (Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan)
Jumlah semuanya 3.000 vaksin, Pak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Berapa?
Ahmad Syarifuddin (Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan)
Tiga ribu vaksin.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh, banyak sekali ya. Ya ya ya. Nggih, nggih.
Nanti yang ini yang berkaitan tadi dengan rusun, nanti saya kirim tim untuk ke Tanah Laut, ya segera, secepatnya. Tapi tanahnya ada ya? Lahannya ada?
Ahmad Syarifuddin (Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan)
Banyak Pak, tanahnya banyak.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Oh ya, insyaallah nanti saya kirim tim, segera. Nggih. Terima kasih Pak Kiai, terima kasih.
Yang terakhir, Pondok Pesantren DDI Mattoanging di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, silakan.
Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan
(yel-yel)
Bismillahirrahmanirrahim.
Tabe’ karaeng. Kami dari Ponpes DDI Mattoanging Ayam Jantan dari Timur mendukung vaksinasi massal, selalu 3M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak untuk Indonesia sehat, Indonesia hebat.
(audio tidak terdengar jelas)… Bantaeng
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Saya senang sekali. Saya senang sekali ini para santri begitu sangat semangat. Kelihatan sekali, sehat semuanya, insyaallah. Silakan.
Santri Pondok Pesantren DDI Mattoanging Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Andi Muhammad Alif Magasing)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Santri Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Andi Muhammad Alif Magasing)
Saya Andi Muhammad Alif Magasing, bisa dipanggil Alif Magasing. Tabe’, Bapak Presiden. Jangan makin cemas, jangan makin juga khawatir, karena kami semua selalu mendoakan Bapak Presiden.
Santri Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Siti Khodijah Lukman)
Bismillahirrahmanirrahim.
Tabe, Bapak Presiden. Perkenalkan saya Siti Khodijah Lukman. Pak, jangan makin capek dalam menghadapi pandemi ini. Karena sekali layar terkembang, pantang hidup surut ke pantai. Semangat ki presidenku.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Semangat, semangat.
Abdul Haris Nurdin (Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan)
Bismillahirrahmanirrahim.
Mohon izin Bapak Presiden, perkenalkan Abdul Haris Nurdin, pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden, atas terlaksananya vaksinasi massal untuk santri demi menggapai Indonesia sehat, Indonesia yang hebat. Di pondok pesantren ini Bapak Presiden, kami senantiasa mendoakan Bapak agar supaya diberikan oleh Allah Swt., anugerah kesehatan, kekuatan untuk memimpin bangsa ini, terutama dalam menghadapi COVID-19. Kami juga punya munajat kepada Allah Swt., semoga Bapak Presiden ditakdirkan untuk berkunjung ke Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, terutama di Pondok Pesantren kami.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Insyaallah.
Abdul Haris Nurdin (Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan)
Dan saya akan berdoa kepada Allah Swt., ya Allahu ya rabbal ‘alamin, lindungilah presiden kami, sehatkanlah bangsa kami, makmurkanlah negeri kami. Jadikan Indonesia jaya, Indonesia sehat, Indonesia hebat.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Amin
Abdul Haris Nurdin (Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan)
Selanjutnya Bapak Presiden, kami mohon arahan dan petunjuknya.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Ini yang divaksin berapa Pak Kiai hari ini?
Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan
Hari ini 3.000 santri/santriwati dan pelajar.
Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo)
Tiga ribu? Banyak sekali, ya alhamdulillah, ya semoga nanti dengan adanya vaksinasi massal untuk para santri ini semuanya terproteksi, terlindungi dari paparan COVID-19 dan santri-santri kita semuanya sehat, bisa tatap muka dengan para guru santri, para kiai, sehingga proses belajar mengajar di pondok pesantren bisa berjalan normal kembali.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.
Saya tutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.