Diterima Wamenlu, Peserta Diklat Penjenjangan Penerjemah Diminta Lihat Peluang Kembangkan Profesi

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 12 September 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 16.813 Kali
Peserta Diklat Fungsional Penjenjangan Penerjemah Diterima Wamenlu di Kantor Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Selasa (12/9) sore. (Foto: Humas/Rahmat)

Peserta Diklat Fungsional Penjenjangan Penerjemah Diterima Wamenlu di Kantor Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Selasa (12/9) sore. (Foto: Humas/Rahmat)

Sekretariat Kabinet melalui Asisten Deputi (Asdep) Bidang Naskah dan Terjemahan (Naster) Kedeputian Dukungan Kerja Kabinet mulai tanggal 28 Agustus sampai 13 Oktober melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fungsional Penjenjangan Penerjemah Tingkat Pertama untuk Angkatan VI.

Dalam rangkaian diklat tersebut, para peserta berkesempatan berkunjung ke Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan materi dari Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M Fachir dan Direktur Jendral (Dirjen) Protokol dan Konsuler Andri Hadi.

Wamenlu A.M Fachir dalam materinya sempat menyampaikan harapannya agar para pejabat fungsional penerjemah tidak terperangkap dengan kekhususan dari jabatan fungsional penerjemah. “Tetap lihat peluang-peluang pengembangan profesi karena melihat kebutuhan di masing-masing instansi,” kata Wamenlu.

Sebagai tambahan informasi, A.M. Fachir pernah menjabat sebagai Kepala Biro Naskah dan Penerjemahan Sekretariat Negara, sekaligus Penerjemah Resmi Presiden pada tahun 2002 sampai 2004.

Kunjungan ke ANRI

Sebelumnya, rombongan peserta Diklat Fungsional Penjenjangan Penerjemah Tingkat Pertama untuk Angkatan VI berkunjung ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jakarta, Selasa (12/9) pagi.

Dalam sambutannya, Asdep Naster Eko Harnowo mengatakan kunjungan ke ANRI berkaitan dengan penerjemahan teks naskah kuno/arsip kuno. “Kami berharap pihak ANRI dapat memberikan pencerahan kepada para peserta diklat terkait berbagai aspek yang relevan dengan kegiatan penerjemahan teks naskah kuno/arsip kuno,” ujarnya.

Selain mendapatkan materi dari Direktur Pengolahan Arsip Nasional RI Azmi, peserta diklat juga berkesempatan berkunjung ke Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa.(DND/RAH/EN)

Berita Terbaru