Jutaan Tanah Belum Bersertifikat, Presiden Jokowi Minta Kementerian ATR/BPN Kerja Keras

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 11 Oktober 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 21.075 Kali
Presiden Jokowi berdialog dengan warga saat penyerahan 10.000 sertifikat, di Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 10.100 Sertifikat Tanah untuk rakyat di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, di Lapangan Bola Puspitek,Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/10) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Jokowi berdialog dengan warga saat penyerahan 10.000 sertifikat, di Lapangan Bola Puspitek,Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/10) siang. (Foto: Rahmat/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 10.100 Sertifikat Tanah untuk rakyat di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, di Lapangan Bola Puspitek,Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/10) siang.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan, di seluruh Indonesia seharusnya ada 126 juta bidang yang harus disertifikatkan. Tetapi hingga tahun lalu baru 46 juta sertifikat bidang tanah yang  diserahkan. Untuk itu, Presiden meminta tahun ini diselesaikan di seluruh tanah air 5 juta sertifikat. Tahun depan 7 juta sertifikat, dan tahun depannya lagi 9 juta harus selesai.

Presiden Jokowi meminta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk bekerja keras dengan target  tersebut. “Kalau enggak selesai menterinya sudah saya bilang, awas Pak Menteri..,” k Presiden diikuti tawa oleh Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil.

Menurut Presiden, sampai saat ini dirinya  sudah menyerahkan 38 kali sertipikat tanah di berbagai daerah. “Yang sudah saya serahkan langsung 147.813 sertifikat,” jelas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden kembali mengingatkan masyarakat yang telah menerima sertifikat hak tanah tersebut agar dijaga baik-baik, agar tidak rusak, serta benar-benar menghitung dan mengkalkulasi jika akan digunakan sebagai jaminan bank.

Presiden terus mengingatkan agar sertifikat yang dijaminkan tidak hilang akibat disita oleh bank.

Dalam penyerahan sertifikat tanah untuk masyarakat ini Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara Iriana, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (FID/RAH/ES)

 

Berita Terbaru