Presiden Jokowi Dorong ASEAN-Australia Bangun Kepercayaan Jaga Stabilitas Kawasan

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 27 Oktober 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 673 Kali

Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno LP Marsudi pada KTT ke-1 ASEAN-Australia secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021) (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong ASEAN dan Australia untuk terus membangun kepercayaan agar dapat bersama-sama berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.

Menurut Presiden Jokowi, ASEAN memiliki kepercayaan terhadap kekuatan kerja sama dan kekuatan dialog dalam mengatasi perbedaan. Hal tersebut membuat ASEAN dapat bertahan selama lebih dari 50 tahun dan dapat berkontribusi pada stabilitas, perdamaian, serta kesejahteraan di kawasan.

“Dengan kekuatan ini, saya yakin tidak akan ada perdamaian dan stabilitas kawasan tanpa ASEAN,” ujar Presiden Jokowi saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-1 ASEAN-Australia secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

Presiden menyadari adanya dinamika yang sangat tinggi yang dapat mengancam stabilitas kawasan. Namun, Indonesia tidak ingin kawasan ini menjadi ajang perlombaan senjata dan menjadi power projection yang dapat mengancam stabilitas. Indonesia ingin semua pihak terus menghormati Treaty of Amity and Cooperation, hukum internasional, serta norma dan nilai-nilai kawasan.

“Kita harus mampu membangun culture of conflict menjadi culture of peace, trust deficit menjadi strategic trust,” ungkap Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mengkhawatirkan AUKUS dan pengembangan kapal selam nuklir Australia yang dinilai dapat memantik makin tingginya rivalitas di kawasan.

Oleh karena itu, Indonesia berharap agar Australia dapat melanjutkan keterbukaannya terhadap ASEAN dan menjadi salah satu mitra ASEAN dalam menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.

“Sebagai penutup, Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap status hubungan ASEAN-Australia menjadi comprehensive strategic partnership,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam KTT tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (BPMI SETPRES/UN)

Berita Terbaru