Presiden: Mari Bersatu, Saling Peduli dan Berbagi untuk Kemajuan Negeri Tercinta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak untuk selalu bersatu, saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri tercinta ini.
Kepala Negara menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan dihadapi.
“Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu. Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita, semua dalam kesulitan,” tutur Presiden saat menyampaikan amanat dalam Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (1/6).
Tetapi, Presiden menyampaikan bahwa semua juga harus menyadari karena negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya.
“Sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis. Kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata,” imbuh Presiden.
Menurut Presiden, semua tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Mari kita buktikan ketangguhan kita. Mari kita menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa,” kata Presiden.
Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, Presiden mmengajak untuk terus memperkokoh persatuan.
“Mari kita peduli dan berbagi untuk sesama. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat, bukan hanya mampu menghadapi tantangan, tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan,” terang Presiden.
Pada bagian akhir, Presiden menyampaikan selamat hari lahir Pancasila sebanyak tiga kali.
“Selamat hari lahir Pancasila. Selamat hari lahir Pancasila. Selamat hari lahir Pancasila,” pungkas Presiden. (HIM/EN)