Resmikan Bandara Internasional Silangit, Presiden Jokowi: Kita Buat Ledakan Baru di Dunia Pariwisata

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 24 November 2017
Kategori: Berita
Dibaca: 30.354 Kali
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau runway Bandara Internasional Silangit, di Tapanuli Utara, Sumut, Jumat (24/11) pagi. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri mencoba runway Bandara Internasional Silangit, di Tapanuli Utara, Sumut, Jumat (24/11) pagi. (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan beroperasinya Bandar Udara (Bandara) Internasional Silangit, di Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Jumat (24/11) pagi.

“Sekarang kita sedang membuat ledakan baru di dunia pariwisata. Saat gerbang menuju keindahan Danau Toba yang menyimpan sejarah bumi dan kekayaan seni budaya suku-suku di Tano Batak terbuka lebar,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian Bandara Silangit itu.

Dengan adanya Bandar Udara Internasional Silangit ini, Presiden optimistis pengembangan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba akan semakin meningkat.

“Inilah gerbang bagi wisatawan berkunjung, gerbang kreativitas dalam pelestarian adat Batak, gerbang untuk Marsipature Hutanabe,” ujar Presiden.

Untuk itu, Presiden Jokowi langsung memerintahkan jajarannya untuk memperpanjang runway Bandar Udara Internasional Silangit dari 2.650 meter menjadi 3.000 meter. Hal ini dilakukan agar pesawat berbadan besar bisa masuk ke Silangit dan membawa jutaan wisawatan dari dalam maupun luar negeri.

“Paling lambat 2020, paling lambat berarti bisa maju 2018 atau 2019 dan terminalnya dari 3.000 meter persegi menjadi 10.000 meter persegi,” pinta Presiden.

Bahasa Batak

Dalam peresmian kali ini, Presiden Jokowi melakukannya dengan cara yang berbeda dari biasanya, yakni dengan memukul gondang. Dalam sambutannya, Presiden juga menyelipkan sejumlah bahasa daerah Toba.

“Bukka ma pittu, bukka ma harbangan. Ai nunga rade labuan ni hopal habang internasional,” kata Presiden yang berarti siapkan diri untuk berubah karena sudah tersedia lapangan terbang internasional.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi. (BPMI Setpres/ES)

 

 

Berita Terbaru