Koordinasi, sinergi, solidaritas, dan soliditas menjadi roh dari pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) G20 secara virtual yang khusus membahas mengenai penanganan Virus Korona (Covid-19).
Pemerintah Republik Indonesia (RI) bukan hanya menangani wabah Virus Korona (Covid-19) di dalam negeri namun pada saat bersamaan juga melakukan perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, terutama yang sedang melakukan perjalanan.
Data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona (Covid-19) melalui kanal situs http://covid19.bnpb.go.id/hingga 26 Maret 2020 pukul 15.30 WIB, menyebutkan bahwa total Positif Covid-19 sebanyak 893 yang berarti ada penambahan 103 kasus, 780 masih dalam perawatan, 35 sembuh (3,92%), dan 78 (8,74%) orang meninggal dunia.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat pembangunan fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya Virus Korona (Covid-19) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dengan target selesai akhir Maret 2020.
Juru Bicara Penanganan Wabah Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto menyampaikan bahwa salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir agar lebih efektif membersihkan.
Data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona (Covid-19) melalui kanal situs http://covid19.bnpb.go.id/ hingga 25 Maret 2020 pukul 15.30 WIB, menyebutkan bahwa total Positif Covid-19 sebanyak 790 yang berarti ada penambahan 105 kasus, 700 masih dalam perawatan, 31 sembuh (3,92%), dan 58 (7,34%) orang meninggal dunia.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan layanan publik terkait pasokan listrik, bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap berjalan normal, di tengah penanganan wabah Virus Korona (Covid-19).
Juru Bicara (Jubir) Penanganan Wabah Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto, menyampaikan bahwa pelaksanaan rapid test atau tes cepat yang dilaksanakan sekarang diprioritaskan bagi kontak dekat seperti keluarga korban dan petugas kesehatan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona (Covid-19) berharap seluruh masyarakat yang masih menggunakan moda transportasi umum, harus ada tingkat kesabaran yang tinggi untuk mengantre, tidak mau berdempet-dempetan, dan tidak mau berdekat-dekatan dengan siapapun juga.
Penyebaran wabah Virus Korona (Covid-19) telah benar-benar memperlambat perekonomian dunia, termasuk perekonomian di Indonesia dan kurang lebih 186 negara telah terpapar Covid-19.
