Rapat Terbatas mengenai Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19, 13 Juli 2020, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Pemerintah harus terus memberikan dan membangun komunikasi yang partisipatif kepada masyarakat berbasis data sains.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada prioritas pelaksanaan testing, tracing, dan treatment di beberapa provinsi seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Papua.
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semuanya. Yang saya hormati, Bapak Wakil Presiden, para Menko, para Menteri, Kapolri, Jaksa Agung yang hadir, juga Kepala BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), seluruh Sekjen dan Dirjen yang hadir.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semuanya. Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat siang, Salam sejahtera bagi kita semuanya. Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati.
Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo menyampaikan bahwa perlu ada langkah terintegrasi dari seluruh komponen yang ada di daerah betul-betul menjadi satu bagian untuk mempercepat penanganan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menyampaikan bahwa pendekatan-pendekatan berbasis kearifan lokal diharapkan bisa menjadi ujung tombak, sehingga para pimpinan sampai tingkat paling rendah yaitu kepala desa dapat menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa Presiden minta untuk memberikan dukungan terhadap 57 kabupaten/kota yang masih memiliki tingkat risiko tinggi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pembayaran disbursement untuk pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19 dipercepat pencairannya dan jangan sampai ada keluhan.