Tangani Pasien COVID-19, Presiden Jokowi: Rumah Sakit Asrama Haji Beroperasi Besok

Oleh Humas     Dipublikasikan pada 9 Juli 2021
Kategori: Berita
Dibaca: 1.570 Kali
Presiden Jokowi dan Menag Yaqut Cholil Qoumas di Rumah Sakit Asrama Haji

Presiden Jokowi dan Menag Yaqut Cholil Qoumas di Rumah Sakit Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Jumat (10/07/2021). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Rumah Sakit Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, dapat beroperasi menangani pasien COVID-19 mulai besok, Sabtu (10/07/2021).

Hal tersebut disampaikannya usai bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan akhir untuk pengoperasian RS darurat ini, Jumat (09/07/2021).

“Pada siang hari ini saya bersama-sama dengan Pak Menteri Agama melihat telah selesainya Wisma Haji yang akan kita konversi menjadi Rumah Sakit Wisma Haji bagi penanganan COVID-19. Saya tadi sudah cek ke dalam, peralatan rumah sakit, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk para pasien. Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap sehingga besok pagi Rumah Sakit Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan,” ujar Kepala Negara.

Presiden pun menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah berhasil mempersiapkan RS ini dalam waktu singkat.

“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, beserta seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan Wisma Haji dikonversi menjadi rumah sakit,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga kembali mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk para mahasiswa, para pemuda-pemudi, ibu-ibu PKK, hingga kader-kader posyandu untuk bersama-sama bahu-membahu bergotong-royong dalam penanganan pandemi ini.

“Dokter, tenaga kesehatan, ASN, TNI, dan Polri sudah bekerja keras pagi, siang, malam, sejak bulan Maret 2020 yang lalu sampai saat ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, tetapi akan lebih bagus lagi apabila ada tambahan relawan-relawan dari seluruh komponen masyarakat sehingga penanganan COVID-19 ini bisa kita tangani dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (TGH/UN)

Berita Terbaru