DWP Setkab Serahkan Sumbangan Untuk Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Kabinet (Setkab) melaksanakan kunjungan bakti sosial ke Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta, di Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Sabtu (29/10) siang.
Kedatangan rombongan DWP Setkab disambut hangat oleh Kepala Yayasan BRAy. Arum Yudaningrat serta para pengurus dan anak-anak yang berada di yayasan.
Yayasan Sayap Ibu berdiri tahun 1955 di Jakarta sebagai jawaban kepedulian terhadap nasib bayi-bayi akan posisi sosial dan ekonomi calon ibu yang kurang menguntungkan. Pada tahun 1978 Yayasan Sayap Ibu mendirikan dua cabang di Jakarta dan Yogyakarta.
Ketua DWP Setkab Ria Bistok Simbolon dalam sambutannya mengatakan, ada tiga bidang kegiatan DWP Setkab yaitu bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
“Nah, sosial budaya itu adalah kegiatannya seperti ini. Kalau pendidikan itu kegiatannya pemberian beasiswa, kalau ekonomi salah satunya melakukan penjualan. Jadi ini dalam rangka menjalankan program Setkab dalam bidang sosial budaya,” jelas Ria.
Sementara itu, Kepala Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta BRAy. Arum Yudaningrat menjelaskan beberapa pelayanan kesejahteraan yang dilakukan di Yogyakarta, diantaranya: panti balita terlantar, panti cacat ganda terlantar, Sekolah Cacat Ganda Terlantar, TK, Taman Anak Sejahtera/ Tempat Penitipan Anak, dan wisma ibu yang khusus menangani masalah hamil tidak dikehandaki.
“Alhamdulillah saya berterima kasih sekali karena dengan adanya ibu-ibu yang rawuh ke Yogyakarta itu akan membuka cakrawala kita bahwa di Yogyakarta itu ada yang seperti inilah kondisinya,” kata Arum.
Pada kesempatan tersebut DWP Setkab menyerahkan bantuan sosial berupa dana dan makanan tambahan untuk anak-anak yang diserahkan secara langsung oleh Penasihat DWP Setkab Hani Pramono Anung kepada Ketua Yayasan.
Penasihat DWP Setkab Hani Pramono Anung berharap akan ada kelanjutan setelah kegiatan bakti sosial ini.
“Mungkin sumbangan kita tidak seberapa ya, Bu. Tapi semoga bisa memberikan manfaat untuk anak-anak di panti ini. Untuk selanjutnya kita berharap kegiatan ini berkelanjutan,” kata Hani Pramono Anung.
Hal senada juga disampaikan oleh Ria Bistok Simbolon yang berharap kegiatan ini akan menginspirasi anggota DWP Setkab untuk memberikan perhatian kepada anak-anak difabel.
“Saya sangat senang dengan kata “a give of love“. Itu penting karena dalam hidup kita itu semua love, cinta. Memberikan cinta itu tidak hanya dengan sentuhan saja tapi juga dengan memberikan bantuan dengan berkah yang tuhan berikan,” kata Ria.
Anak-anak di panti begitu antusias dan semangat pada saat rombongan DWP Setkab menyapa mereka di kelas dan melihat langsung kegiatan mereka yang sedang belajar menggambar, membatik, dan melakukan fisioterapi.
Selain melakukan kegiatan bakti sosial, dalam kunjungan kerja ke Yogyakarta ini DWP Setkab juga melakukan napak tilas sejarah dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah, diantaranya Museum Istana Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu, dan Istana Air Taman Sari. (DNA/ES)