Pemerintah Siapkan Subsidi Bunga UMKM Rp35,2 Triliun
Pemerintah telah menyiapkan total anggaran subsidi bunga untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp35,2 triliun.
Pemerintah telah menyiapkan total anggaran subsidi bunga untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp35,2 triliun.
Pemerintah terus memberikan dukungan fiskal untuk menjaga konsumsi rumah tangga dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional sebagai langkah penanganan dan antisipasi dampak pandemi Covid-19.
Program Subsidi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) cakupannya bukan hanya di Pulau Jawa, tetapi di seluruh Indonesia, karena mencakup seluruh perbankan, juga Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMi, Mekaar, dan Pegadaian.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati (SMI) memberikan penjelasan mengenai fasilitas subsidi dan syarat-syarat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkannya.
Pemerintah memberikan dukungan berupa subsidi bunga kredit untuk sektor perekonomian karena sektor riil terkena dampak cukup besar dari pandemi Virus Korona (Covid-19).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pembahasan saat ini sudah semakin mengerucut dan ada 5 (lima) skema besar dalam program perlindungan serta pemulihan ekonomi, utamanya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Program Mitigasi Dampak Virus Korona (Covid-19) terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Rabu (15/4), melalui konferensi video, dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa potensi pasar domestik di dalam negeri termasuk besar. Karena itu, ia tidak ingin pasar domestik di dalam negeri dibanjiri oleh produk-produk impor.
Pemerintah memproyeksikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan tumbuh hingga mencapai Rp325 triliun pada 2024 mendatang. Untuk itu, diperlukan satu redesain agar alokasi KUR itu lebih ditujukan masuk kepada sektor produksi, karena selama ini lebih masuk alokasi pembiayaannya kepada sektor perdagangan.
Usai meresmikan pabrik polyethylene bari milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung, yang dilanjutkan dengan makan siang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan langsung menuju alun-alun Kota Cilegon, Banten, untuk bertemu dengan Ibu-ibu peserta program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).