RAPBN 2016, Semangat Pemerataan Kesejahteraan
Oleh: Siko Dian Sigit Wiyanto, pegawai Setjen Kementerian Keuangan*) Pasca dibacakannya Pidato Kenegaraan Pengantar Nota Keuangan dan RAPBN 2016, perekonomian memang tidak langsung merespon dengan cepat. Namun, harapan-harapan lain membuncah setelah menelaah lebih dalam kebijakan fiskal yang dicanangkan. Anggaran yang lebih pro rakyat yaitu yang dapat dirasakan langsung oleh rakyat semakin menjadi tuntutan.